Senin, 14 Desember 2015

Hukum ma'mum masbuq yg imamnya lupa menambah roka'at.


Memang benar bahwa ilmu bagaikan binatang liar, bila tidak di cancang ( gak ngerti bahasa indonesianya apa, di tali mungkin ) maka akan segera kabur, maka tidsak aneh bila tamatan pesantren yg sudah ngalim di pesantrennya kemudian terjun di masyarakat dan hanya mengurus ekonomi atau politik tanpa membuka2 lagi jimatnya ( kitabnya ) maka segera terlupa apa yg pernah di hafal di pesantren, bahkan anak pesantren yang tahun kemarin sudah hafal amrity lalu tahun ini belajar alfiyah, sering mereka lupa hafalan amritynya karena tidak lagi di ulang2 hafalannya,
dan itu juga yg menimpa diriku, kemarin ngaji bareng ALUMNI PPYU LUMPUR LOSARI BREBES dan ada pertanya'an, 
Bila ada ma'mum masbuq sholat maghrib,dia datang ketika imam bangun dari roka'at pertama, ketika imam mestinya salam ternyata bangun lagi pada roka'at ke empat ( roka'at za'idah ) bagaimana hukum ma'mum?... mestinya jawabannya mudah, wong mas'alah ini sudah sering di bahas, tapi.... ternyata memoryku erorr,  dan jawabannya adalah masbuq tidak boleh mengikuti imamnya yg lupa, ini bila masbuq meyakini keada'an imam, adapun bila tidak tahu imam lupa maka hukum sholatnya sah dan sempurna.


الغرر البهية في شرح البهجة الوردية (1/ 467)
 
وَلَا يَجُوزُ أَنْ يَقْتَدِيَ بِالْإِمَامِ فِي سَهْوِهِ؛ لِأَنَّهُ غَيْرُ مَحْسُوبٍ لَهُ كَالْمَسْبُوقِ إذَا أَدْرَكَ مِنْ آخِرِ الصَّلَاةِ رَكْعَةً فَقَامَ الْإِمَامُ سَهْوًا إلَى رَكْعَةٍ زَائِدَةٍ، لَمْ يَكُنْ لَهُ أَنْ يَقْتَدِيَ بِهِ فِي تَدَارُكِ مَا عَلَيْهِ اهـ مِنْ الرَّوْضَةِ

أسنى المطالب في شرح روض الطالب  (1/ 252)

(وَإِنْ) أَدْرَكَ (الرَّكْعَةَ كَامِلَةً) مَعَ الْإِمَامِ (فِي) رَكْعَةٍ (زَائِدَةٍ سَهْوًا فَكَمُصَلٍّ) صَلَاةً (أَصْلِيَّةً) مِنْ جُمُعَةٍ أَوْ غَيْرِهَا (خَلْفَ مُحْدِثٍ) فَتَصِحُّ إنْ لَمْ يَكُنْ عَالِمًا بِزِيَادَتِهَا

Tidak ada komentar:

Posting Komentar